Sehingga, gw akan menuliskannya juga dalam bahasa Indonesia. Sudah lama, gw sangat amat mengagumi dan mencintai salah satu produk kosmetik asal San Fransico California Benefit Cosmetics. Sudah bukan kabar burung lagi, Benefit Cosmetics akhirnya awal bulan Mei 2013 hadir di Jakarta, Indonesia. Meskipun masih dalam bentuk pop up store tetapi Benefit tetap bisa kalian kunjungi di Plaza Indonesia, sementara butik resminya nanti dapat diintip lagi sekitar bulan Oktober 2013. Gak perlu jauh-jauh melancong ke negeri tetangga seperti Singapura atau Hong Kong lagi!

Merek asal Amerika tidak hanya unggul dengan packaging-nya yang girly dan eye-catching tetapi memiliki kualitas bagus dan varian produknya pun cukup lengkap. Mulai dari primer, foundation, eyeshadow, concealer, parfumes, cleanser, moisturizer, blush on, bronzer dsb. Simak aja barang-barang manis ini, gw jamin kalian membutuhkan waktu lama untuk sekadar melihat-lihat saja.
Biar nggak ketinggalan, kalian follow di Twitter: @BenefitID atau Facebook Page: Benefit Cosmetics Indonesia.
Keunggulan lain dari Benefit Cosmetics adalah fasilitas Brow Bar -jika kita sering mengunjungi Sephora, kita tidak akan menemukan si Brow Bar ini. Benefit memudahkan para perempuan cantik Indonesia dalam membersihkan atau membentuk bulu alis dengan membawa fasilitas Brow Bar.
Untuk memberikan pelayanan Brow Arch yang sempurna, Benefit mengundang seluruh wanita untuk berpartisipasi menjadi 'model' Brow Arch mereka. Yang bisa gw simpulkan adalah Benefit memberikan pelatihan serius kepada karyawannya supaya mereka menjadi lebih andal ketika Brow Bar tersebut sudah benar-benar dibuka nantinya. Ujian para karyawan Benefit adalah membentuk alis kita. Dan, iseng-iseng gw pun ikutan. Kita tidak perlu membayar apapun, hanya tinggal duduk dan dibentuk alisnya sama mereka. Namun, karyawan-nya tidak dilepas begitu saja karena dibelakang mereka ada 'Brow Trainer' asal Singapura yang mengawasi.
Sejujurnya, gw kurang suka kalau bentuk alis itu terlalu tipis sedikit saja perubahan pada bentuk alis cukup memberikan dampak pada penampilan atau karakter wajah kita. Tetapi hal tersebut kembali lagi kepada preference kita masing-masing. Yang penting bentuk alis itu harus sesuai dengan karakter wajah kita. Oleh karena rasa penasaran, akhirnya gw ikutan berpartisipasi dan dalam kesempatan ini also i want to share how it went, well.. my funny experience!
![]() |
Before |
Pertama alis dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, alis kita diukur dan diberi tanda. Tanda tersebut akan menjadi panduan saat pembentukan alis.
![]() |
1st Step |
![]() |
2nd Step |

Langkah ke tiga adalah filling the brow atau mengisi alis kita dengan brow powder plus brow brush. Soal shade atau warna, pilih warna yang sesuai dengan warna rambut kita saja. Ketika mengisi alis, bayangkan saja kita sedang memberikan warna pada space kosong di antara bulu-bulu alis kita. Mungkin, nantinya akan menjadi sangat tebal. Tak perlu khawatir, karena warna ini juga hanya sekedar panduan daerah mana yang harus dibersihkan (wax atau dicabut) dan tidak dibersihkan.
Ketika seluruh bagian serta sudut alis terbentuk, waktu untuk merapikan garis dengan cotton bud. Yang pasti adalah bentuk alis di pada bagian dekat daerah T itu lebih tebal, masuk ke bagian tengah dibentuk lebih menyudut (arch) dan diselesaikan lebih tipis atau meruncing.
![]() ![]() |
Tidak bermaksud 'narsis', hehe.. tetapi dengan foto-foto ini selain mengungkapkan langkah yang dikerjakan oleh Tim Benefit tetapi juga mungkin dapat membantu kalian juga dalam membentuk alis kalian sendiri di rumah. Setelah pewarnaan alis ini selesai, tim Benefit pun siap maju ke langkah selanjutnya yaitu waxing. Amat disayangkan ternyata, gw tidak jadi di-wax maupun dicabut.

Pertama.. ternyata apabila kita sedang dalam masa perawatan doktor kulit wajah, kita dilarang untuk di wax.
Kedua.. dicabut, langkah ini juga tidak dilakukan karena para staff Benefit hanya fokus pada waxing. Jadi untuk kalian yang dalam masa perawatan, beauty trainer asal Singapura menyarankan agar kita berhenti menggunakan krim dokter kira-kira tiga sampai empat bulan karena selama perawatan kulit kita lebih sensitif. Sehingga, ketika di wax layer kulit teratas kita secara tidak langsung ikut terangkat akibatnya bisa iritasi.
Jadi hasil akhirnya di alis gw adalah hanya Brow Map saja.
Brow Map yang dibuatkan ternyata sangat amat membantu ko, meskipun gw tidak membentuknya sama seperti peta tersebut tetapi cukup menjadi panduan mencabut bulu-bulu alis yang benar. Satu tips dari gw sih, berhati-hatilah ketika membentuk alis karean fitur wajah kita sangat tergantung pada bentuk alis. Menurut pandangan banyak orang, ketika alis kita itu runcing banget dibagian ujung wajah kita akan tampak lebih dewasa. Apabila kalian tidak yakin, bagaimana caranya membentuk ataupun merapikan alis ada baiknya kalian mengunjungi Brow Bar dan konsultasi terlebih dahulu dengan staff-nya. Jangan takut untuk mengungkapkan bentuk alis yang kalian mau!
Semoga sebagian dari cerita bersama Benefit Cosmetics dapat membantu kalian! :)
For more products, go to : http://www.benefitcosmetics.com/
Happy Beauty!
SL
Happy Beauty!
SL
No comments:
Post a Comment